Penulis: Tere Liye
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2016
Cover: Orkha Creative
ISBN 978-602-03-3211-6
Cover: Orkha Creative
ISBN 978-602-03-3211-6
Tebal: 400 halaman
Sinopsis:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2vlayobS94P5uhrNbh4N91lpXy6YwqmnztwHFYC1g5C0eIQ_8d0lB35lV2bVpbD_3NOtQPmq6Y8qbMnLuRLyyISAyqRTz2tEYcVqX3_G6cW1anb-FHBIBzOHqkHTwFAF98saBCIeAkAs/s320/IMG_20161030_100400.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2vlayobS94P5uhrNbh4N91lpXy6YwqmnztwHFYC1g5C0eIQ_8d0lB35lV2bVpbD_3NOtQPmq6Y8qbMnLuRLyyISAyqRTz2tEYcVqX3_G6cW1anb-FHBIBzOHqkHTwFAF98saBCIeAkAs/s320/IMG_20161030_100400.jpg)
Novel ini menceritakan tentang perjalanan tiga orang remaja, yaitu Raib, Seli, dan Ali di Klan Bintang. Mereka berasal dari klan yang berbeda. Raib yang berasal dari Klan Bulan dapat menghilang. Seli yang berasal dari Klan Matahari mampu mengeluarkan petir dari tangannya. Sedangkan Ali yang berasal dari Klan Bumi adalah anak yang jenius dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Karena rasa ingin tahu itulah, ia mencoba mencari tahu tentang Klan Bintang yang keberadaannya tidak diketahui seorangpun. Dari hasil pencariannya, ia hanya menemukan informasi bahwa salah satu cara untuk pergi kesana adalah dengan menggunakan buku kehidupan milik Raib. Ali pun mengajak Raib dan Seli untuk pergi ke Klan Bintang. Namun, ide itu ditolak mentah mentah oleh mereka karena Raib telah berjanji untuk tidak menggunakan buku kehidupan lagi. Tidak menyerah, akhirnya Ali membuat sebuah kapsul yang dapat menghilang dan mengeluarkan petir. Ali juga menyimpulkan bahwa Klan Bintang berada di bawah tanah dan untuk pergi kesana, mereka harus melewati lorong lorong kuno. Dengan menggunakan kapsulnya (yang diberi nama ILY), Ali memindai isi perut bumi dan ia berhasil menemukan lorong lorong kuno itu. Dengan sedikit paksaan, Raib dan Seli akhirnya mau ikut dengan Ali. Berangkatlah ketiga sahabat itu dengan menggunakan ILY. Namun, usaha untuk menuju Klan Bintang tidaklah mudah. Mereka harus melawan ular raksasa dan kelelawar dalam perjalanan. Sesampainya di Klan Bintang, mereka disambut oleh Faar, penduduk Klan Bulan yang tinggal di Klan Bintang. Faar memperbolehkan mereka untuk menginap di rumahnya. Namun, dewan kota yang mengetahui bahwa mereka ada di Klan Bintang langsung menangkap mereka. Laar membantu mereka untuk melarikan diri dengan memberi mereka granat EMP yang bisa memadamkan listrik di kapal induk yang mereka naiki. Mereka akhirnya berhasil bebas dan bergegas menemui Kaar. Setelah kejadian itu, mereka berniat untuk pulang menggunakan buku kehidupan (karena kapsul Ali disita oleh dewan kota). Akan tetapi, masalah baru muncul. Buku kehidupan Raib hilang. Kaar berasumsi bahwa sekretaris Dewan Kota-lah yang mengambilnya. Karena Sekretaris Dewan Kota memiliki kebiasaan mengoleksi barang antik, termasuk kertas karena penduduk Klan Bintang sudah tidak menggunakan kertas lagi. Akhirnya, mereka bertiga menyusup ke ruangan Sekretaris Dewan Kota. Mereka berhasil menemukan buku kehidupan milik Raib, tapi mereka tertangkap basah sehingga mereka dipenjara di Penjara Klan Bintang. Di penjara, mereka menyusun rencana untuk melarikan diri dari penjara. Berkat kekompakan mereka, akhirnya mereka bisa melarikan diri dan menggunakan buku kehidupan untuk pulang ke Bumi.
Unsur Intrinsik Novel
Tema: Fantasi, petualangan
Latar belakang: Klan Bumi, Klan Bintang
Waktu: Pagi hingga malam
Suasana: Menegangkan, mendebarkan
Alur: Menggunakan alur maju mundur (dalam cerita kadang terjadi flashback)
Amanat: Persahabatan adalah hal yang terpenting. Dan kerjasama juga tidak kalah pentingnya.
Sudut pandang: Sudut pandang orang ke - 1
Penokohan:
1. Raib merupakan gadis yang berasal dari Klan Bulan dan memiliki kekuatan bisa menghilang. Karakteristik Raib digambarkan pendiam namun pemberani.
2. Seli adalah gadis yang berasal dari Klan Matahari dan dapat mengeluarkan petir dari tangannya.
3. Ali merupakan biang kerok di sekolah Raib dan Seli. Karakter Ali digambarkan pemalas. Namun siapa yang menyangka bahwa Ali merupakan anak yang jenius.
Kelebihan buku:
1. Gaya bahasanya sangat menarik dan mudah dipahami
2. Dalam novel, deskripsi latar digambarkan dengan sangat terperinci sehingga pembaca dapat merasa seakan akan berada disana.
3. Terdapat beberapa pelajaran atau informasi penting sehingga dapat menambah pengetahuan pembaca, seperti:
"Ubur ubur abadi tidak pernah mati. Ditemukan di laut Mediterania dan perairan Jepang, ubur ubur ini bisa bertransformasi, mengubah sel selnya dari usia dewasa kembali menjadi bayi, begitu seterusnya"
4. Terdapat beberapa quotes atau kata kata bijak, seperti:
"Hidup ini adalah petualangan, Ali. Semua orang memiliki petualangan masing masing, maka jadilah seorang petualang yang melakukan hal terbaik"
"Jangan cemaskan sesuatu yang belum terjadi. Kita selalu bisa mengubah jalan cerita dengan ketulusan"
Kekurangan buku:
Good👍
ReplyDeleteBagus banget resensinya
Ini yang buat lomba itu ya?
ReplyDeleteThank you ... 😊
ReplyDeleteIya. Coba coba ikut lomba bikin resensi. Doakan menang ya...!
ReplyDeleteAmiin...🙏
ReplyDeleteSiip... Bagus resensinya 👏👏👏. Semoga menang ya... 👍
ReplyDeleteAmiin ... 🙏
ReplyDeleteWuih... Sip. Resensinya bagus ��
ReplyDeleteGood luck ya... Moga menang
Makasih... 😘😘😘
ReplyDelete